Heking WM Tahun 2010 |
dikategorikan menjadi dua teknik yaitu:
1.TEKNIK PENYEBRANGAN SUNGAI TANPA ALAT.
2.TEKNIK PENYEBRANGAN SUNGAI DENGAN ALAT
A.TEKNIK PENYEBERANGAN SUNGAI TANPA ALAT.
Di daerah pegunungan dapat terjadi perubahan yang sangat cepat pada keadaan air sungai. Air hujan dapat mengakibatkan
sungai kecil seketika menjadi buas dan berbahaya, karena itu bila kita melihat cuaca yang buruk dan kemudian ragu-ragu untuk
menyeberangi sungai maka penyeberangan itu sebaiknya ditunda sampai keadaan
memungkinkan untuk di seberangi. Namun bila kita memutuskan untuk tetap
melakukan penyeberangan sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:
1.Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah keadaan tempat penyeberangan secermat mungkin sebelum memilih tempat menyeberang yang terbaik. Pada sungai yang bermuara ke danau, lebih mudah
menyeberang dekat muaranya. Kira-kira 0,5 km dari muara biasanya sungai menjadi dalam, tapi arusnya menjadi tidak begitu
deras. Setelah tempat teraman ditemukan lantas jangan pernah berpikir untuk mencoba kuatnya arus tanpa pengamanan dari pinggir sungai karena itu akan
membahayakan dirimu sendiri.
Pada saat menyeberang jangan
membelakangi arus, karena arus dapat membengkokan lutut dan menjatuhkan sehingga kita terseret arus. Selain itu perhatikan pula setiap langkahmu, pastikan
satu kaki telah menempati posisi tumpuan yang baik dan jangan berjalan dengan menyilangkan kaki. Pada sungai berarus
agak deras dan dalam, jika menyeberang hendaknya berjalanlah dengan posisi badan
serong mengikuti arus sungai dan akan sangat menolong bila pinggang membentuk sudut 45 derajat dengan arah arus. Jangan
menyeberang dengan cara melompat dari batu yang satu ke batu yang lain, sebab perbuatan ini akan memperbesar kemungkinan tergelincir dan dapat menyebabkan kecelakaan yang fatal. Selain itu tempatkanlah ransel setinggi-tingginya di punggung. Di arus yang deras, batu atau benda berat yang lain dapat ditambahkan
kedalam ransel untuk mendapatkan kestabilan. Hal berikutnya adalah sebaiknya
jangan melepas sepatu sekalipun
menyeberangi sungai kecil dan berhati-hatilah dalam menyeberang apabila berada
dalam kelompok yang tidak bisa berenang.
Teknik penyeberangan sungai dengan alat Teknik ini biasanya dipergunakan jika melibatkan banyak orang dalam kelompok
yang melakukan perjalanan dan telah direncanakan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Ada dua macam
2.TEKNIK PENYEBERANGAN DENGAN ALAT YAITU:
penyeberangan basah yaitu penyeberangan yang sebagian badan penyeberang tercelup disungai dan penyeberangan kering dimana seluruh bagian badan penyeberang ada diatas permukaan air.
Penyeberangan basah Penyeberangan basah dapat dilakukan dengan beberapa teknik yang salah satunya adalah renang survival. Dasar dari renang
adalah kemampuan dan kelincahan kita bermain di air, dengan ditunjang oleh pengetahuan tentang sifat air. Dalam renang survival ini kita dapat menggunakan alat yang selalu kita bawa dalam suatu perjalanan atau penjelajahan seperti ponco atau jerigen dan botol air minum.
1.PONCO
Ponco yang kita kenal sebagai pelindung di waktu hujan, ternyata banyak sekali kegunaanya karena memang direncanakan untuk itu. Salah satu kegunaan ponco pada renang survival adalah sebagai alat
pelampung yang dapat dibuat dengan cara mengisi ponco dengan rumput kering, alang-alang atau ranting, dibentuk seperti sebuah bantal kemudian diikat dengan tali.
Usahakan mengikat tali serapi mungkin sehingga tidak ada celah yang dapat dimasuki air. Dengan bahan yang baik dan ikatan tali yang rapi akan menghasilkan
pelampung yang baik dan tahan lama mengambang di air.
Pada penyeberangan dengan ponco di sungai berarus sedang, kita harus selalu mengusahakan agar posisi ponco tetap mengarah serong ke hilir, supaya kita dapat
memanfaatkan arus sungai. Tetapi jangan sampai melepaskan atau menaiki pelampung ini, karena sifatnya hanya sebagai tumpuan sementara, jadi berat badan kita tidak sepenuhnya ditumpukan
pada pelampung tersebut.
Jerigen dan botol air minum
Seperti halnya pelampung dari ponco, maka kita juga dapat membuat pelampung dari
beberapa buah jerigen dan botol yang biasanya sebagai tempat wadah air minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar