WEEM
Tunas, tunas pramuka
Kuncup mu kian lama kian langkah
Semerbak wangimu jarang ku jumpa
Entah sirna entah tiada
Tertelan sunyi-senyap malam
Pra —- mu —– ka
Hadirmu tak sewibawa dulu
lambangmu hanya sebatas selogan
jiwamu tak semurni embun di pagi
Kuncup mu kian lama kian langkah
Semerbak wangimu jarang ku jumpa
Entah sirna entah tiada
Tertelan sunyi-senyap malam
Pra —- mu —– ka
Hadirmu tak sewibawa dulu
lambangmu hanya sebatas selogan
jiwamu tak semurni embun di pagi
mengusik relung-relung hati
menyatukan penggal-penggal rasa
menyeruak puing-puing semangat
menyatukan penggal-penggal rasa
menyeruak puing-puing semangat
Benarkah dasa darma telah berdebu
try satya yang mulai luntur
try satya yang mulai luntur
Semakin hari negeri ini semakin merana
Merintih dengan generasinya
Terpuruk kehidupan yang hina
Merintih dengan generasinya
Terpuruk kehidupan yang hina
Pramuka masih di dada kita
Sadarlah wahai tunas-tunas kelapa
Takperlu kau terlena dengan jaman
Jangan pernah lunturkan dasadarmamu
Bangkitlah, demi ibu pertiwi
Sadarlah wahai tunas-tunas kelapa
Takperlu kau terlena dengan jaman
Jangan pernah lunturkan dasadarmamu
Bangkitlah, demi ibu pertiwi
TITIPKAN SALAM SAYA UNTUK MASA DEPAN KALIAN...
TAK AKAN ADA YANG ABADI , APALAGI HANYA SEKEJAP KEBERSAMAAN BERSAMA KALIAN
Never give up if you still want to try. Do not regret coming because you are one step closer to winning
Tidak ada komentar:
Posting Komentar